Sejak awal pendirian Program Pendidikan Profesi Apoteker (P3A) di Fakultas MIPA UHAMKA, telah dicanangkan dan direncanakan mendirikan sebuah Apotek Pendidikan. Seiring dengan perjalanan dan kemajuan P3A ini, maka pada tahun 2009, pada saat proses pendidikan memasuki tahun ke-6 (Mahasiswa Angkatan ke 11) alhamdulillah pembangunan Apotek Pendidikan dapat direalisasikan. Dengan demikian maka P3A UHAMKA termasuk ke dalam sebagian PTF (Perguruan Tinggi Farmasi) yang P3A-nya dilengkapi Apotek Pendidikan.
Bersamaan dengan didirikannya Apotek Pendidikan ini, dibangun pula Klinik FMIPA UHAMKA, dengan lokasi berdampingan dengan Apotek Pendidikan. Keberadaan 2 sarana kesehatan di Kampus C UHAMKA, Islamic Centre, Klender ini, tentu menjadi bagian penting terutama kaitannya dengan peran UHAMKA sebagai amal usaha Muhammadiyah untuk kepentingan dan kesejahteraan ummat. Momentum 100 tahun Muhammadiyah, 25 Nopember 2009, akan dijadikan sebagai penanda untuk peran nyata FMIPA Khususnya, UHAMKA umumnya dalam mengabdi kepada masyarakat dan ummat. Dan diharapkan dengan bertepatan seabad Muhammadiyah ini juga kedua sarana kesehatan di kampus FMIPA UHAMKA sudah bisa diresmikan dan berjalan mengabdi kepada ummat.
Orientasi Bisnis, Sarana Pendidikan dan Pengabdian Ummat
Dibangunnya kedua sarana kesehatan di kampus FMIPA UHAMKA ini tidak hanya bertujuan untuk melengkapi pendidikan saja, akan tetapi juga dimaksudkan untuk pengabdian kepada Masyarakat dan ummat. Akan tetapi sudah barang tentu aspek bisnisya tidak akan dilupakan. Sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah, kedua sarana kesehatan ini akan dilaksanakan sepenuhnya memenuhi aspek-aspek bisnis dan pengabdian kepada ummat seiring juga dengan pendukung sarana proses pendidikan profesi Apoteker. Apotek, selain harus memenuhi syarat perijinan, perlengkapan obat-obatan yang lengkap untuk pemenuhan sarana perbekalan farmasinya, juga akan dikembangkan sebagai pelayan penuh masyarakat sekitar kampus. Demikian juga sarana Kliniknya, tidak hanya klinik umum tapi juga klinik gigi, sehingga masyarakat sekitar Kampus C UHAMKA Klender akan merasakan manfaat adanya Kampus UHAMKA ini.
Sebagai sarana Program Pendidikan Profesi Apoteker (P3A), apotek sudah barang tentu akan menjadi tempat praktek kerja lapangan yang nyata untuk para calon Apoteker. Mahasiswa P3A akan dilatih penuh, bagaimana peran seorang Apoteker di Apotek. Bagaimana melaksanakan pengabdian profesi, melayani pasien dengan benar dan penuh tanggung jawab secara profesional sebagai seorang Farmasis. Menerapkan Pharmaceutical Care dengan sepenuhnya. Sehingga mahasiswa para calon apoteker ini akan memiliki keterampilan yang optimal sebelum mereka dilepas dan lulus sebagai Apoteker, memiliki pengalaman yang cukup dalam penerapan teori yang didapat dari bangku kuliah ke penerapan di lapangan. Tentu bimbingan dari para dosen dan profesional yang mengajar di P3A FMIPA UHAMKA juga menjadi bagian penting dalam pelatihan di sarana Apotek Pendidikan ini.
Demikian juga pelatihan dari segi administrasinya, aspek bisnis serta pengelolaan manajerial dari sebuah Apotek akan dilatihkan kepada para mahasiswa calon Apoteker ini. Untuk itu aspek bisnis dari Apotek Pendidikan di FMIPA UHAMKA ini tidak boleh dilupakan. Manajerial yang baik dan manajemen yang lengkap, pengelolaan administrasi yang rinci dan jelas menjadi sebuah pelajaran penting dalam penerapan teori yag sudah didapatkan di bangku kuliah, baik yang disampaikan para pakar maupun para praktisi pada saat perkuliahan. Peran para dosen pembimbing dan para praktisi sangat memegang peranan penting dalam hal ini, karena praktek nyata dengan cara berinteraksi langsung dengan masyarakat terkadang jauh berbeda dengan teori yang diajarkan di perkuliahan. Aspek-aspek bisnis, manajerial dan manajemen perapotikan dan segala permasalahan yang nyata di lapangan terkadang bersifat temporer, sehingga butuh pengalaman, pendidikan, pelatihan, dan taktik khusus dalam penanganannya. Kondisi lingkungan, dinamika masyarakat dan aspek-aspek lain terkait pengembangan bisnis apotek sangat penting dipelajari dan diketahui oleh seluruh mahasiswa calon apoteker, dimana hal seperti ini sangat sulit didapatkan jika praktek kerjanya dilakukan di sarana Apotek milik orang lain (bukan milik Kampus). Dengan demikian optimalisasi pelatihan dan praktek kerja lapangan bagi seorang calon apoteker handal bisa diciptakan dengan adanya sarana Apotek pendidikan ini.
Peranan Klinik dalam P3A FMIPA UHAMKA
Peranan klinik FMIPA UHAMKA dalam kaitannya dengan P3A tidak bisa dianggap sepele, karena berjalannya klinik yang ada akan sangat membantu berjalannya fungsi-fungsi Apotek Pendidikan. Klinik FMIPA UHAMKA akan melayani baik sivitas akademika HAMKA Klender, dan juga seluruh masyarakat sekitar kampus. Sebagai awal pelaksanaan, sudah mulai disosialisasikan keberadaan klinik ini kepada masyarakat. Kerja sama dengan pihak Kelurahan RW-RW dan RT-RT di sekitar kampus, Ibu-ibu PKK dan beberapa Pos YNADU di sekitar kampus, dilaksanakan untuk memberikan penjelasan kepada semua lapisan masyarakat sekitar kampus. Sambutan yang cukup antusias dari masyarakat sangat menggembirakan, ini berarti keberadaan kampus akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sudah barang tentu ini menjadi bukti nyata bahwa amal usaha Muhammadiyah bisa bermanfaat untuk ummat. Semoga bertepatan dengan 100 tahun Muhammadiyah ini bisa menjadi titik tonggak bukti adanya bakti nyata salah satu amal usaha Muhammadiyah di sekitar Klender yang bisa dirasakan nyata oleh masyarakat dan ummat.
Pengabdian Klinik FMIPA UHAMKA dan Apotek pendidikan FMIPA UHAMKA menjadi sinergis yang kuat dalam rangka pendidikan dan pelatihan, sarana kesehatan, sarana bisnis, serta pengabdian kepada ummat. Dari aspek pendidikan dan pelatihan jelas ini menjadi ajang pelatihan nyata untuk para mahasiswa calon Apoteker, yang apabila lulus dan mengabdi kepada masyarakat mereka sudah punya bekal praktek nyata di lapangan. Sebagai sarana kesehatan ini sangat penting karena baik masyarakat kampus maupun masyarakat luar kampus akan melihat dengan jelas bagaimana peran 2 sarana kesehatan ini (Apotek dan Klinik) berfungsi di keseharian masyarakat sekitar kampus Klender. Dari aspek bisnis, Apotek dan Klinik ini tetap akan dikelola secara profesional dan harus memberikan keuntungan, karena kedua sarana kesehatan ini merupakan bagian dari amal usaha Muhammadiyah. Meskipun mungkin tidak memberikan keuntungan material yang nyata, tetapi kentungan dari segi immaterial bisa jelas dirasakan masyarakat kampus dan luar kampus.
Dari segi pengabdian kepada ummat, keberadaan kedua sarana kesehatan ini tentu harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan ummat sekitar kampus. Bisa memberikan peran penting terkait dengan peningkatan kesehatan masyarakat. Pengobatan yang tepat, pelayanan yang baik, akan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang nyata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan ummat. Kerjasama dengan sarana kesehatan lain di sekitar kampus, dan juga dengan instansi pemerintahan (RW/RT) sekitar kampus dan memberikan pemenuhan kebutuhan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat di sekitar kampus akan menjadi bagian penting dalam pengabdian nyata salah satu amal usaha Muhammadiyah kepada ummat.
Manajemen dan Pengelolaan
Manajemen pengelolaan Apotek Pendidikan dan Klinik FMIPA UHAMKA berada di bawah tanggung jawab Dekan FMIPA UHAMKA. Dan sebagai bisnis managernya dibebankan kepada Wakil Dekan II FMIPA UHAMKA. Selanjutnya masing-masing sarana ksehatan, Apotek dan Klinik, dikelola dan dipertanggungjawabkan oleh seorang pimpinan. Untuk Apotek dikelola oleh seorang APA (Apoteker Pengelola Apotek). APA inilah yang memiliki tanggung jawab penuh untuk berjalannya apotek, administrasi serta bisnisnya. Dibantu oleh asisten apoteker untuk pelayanan pekerjaan kefarmasiannya serta seorang staf adminstrasi.
Untuk klinik dipimpin seorang dokter sebagai penggung jawab, melayani kesehatan umum serta dilengkapi dengan pelayanan klinik gigi yang dilayani oleh seorang dokter gigi. Dibantu oleh perawat dalam pelaksanaan pelayanannya serta dibantu seorang staf administrasi. Pelayanan umum berjalan setiap hari, dari jam 09.00 – 16.00. Sementara apotek buka dari jam 08.00 – 17.00. ke depan mungkin akan buka 24 jam, jika sudah memungkinkan dan memiliki prospek baik.
Penutup
Dengan telah dimilikinya sebuah Apotek Pendidikan dan Klinik FMIPA UHAMKA, maka dapat dipastikan bahwa P3A FMIPA UHAMKA akan semakin baik, karena ditunjang sarana pelatihan yang sangat vital dan penting di era Pharmaceutical Care saat ini. Pelatihan pengembangan diri dan aplikasi keilmuan secara langsung bisa dilatihkan secara optimal. Semoga keberadaan Apotek Pendidikan dan Kinik ini benar-benar bisa optimal dalam pemanfaatannya, baik untuk sarana pendidikan sebagai tujuan utamanya, maupun sebagai bukti pelayanan dan bakti Perysarikatan Muhammadiyah kepada ummat, yang ditandai dengan dirasakannya manfaat keberadaan Kampus UHAMKA oleh masyarakat sekitar kampus. Dekan FMIPA UHAMKA beserta seluruh jajaran Pimpinan FMIPA, didukung sepenuhnya oleh seluruh sivitas akademika FMIPA UHAMKA siap untuk mengabdi kepada ummat dengan bakti nyata pengamalan di bidang kesehatan kepada masyarakat. Dengan moto ”FMIPA UHAMKA Memberi Yang Terbaik”, insya Alloh FMIPA UHAMKA akan dirasakan bermanfaat keberadaanya oleh masyarakat sekitar kampus C, Islamic Centre, Klender, Jakarta Timur. Amin.
(ditulis oleh: Pimpinan FMIPA UHAMKA)