Selasa, 30 November 2021 Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (FFS UHAMKA) sukses menyelenggarakan Pelantikan dan Pelafalan Sumpah Apoteker UHAMKA Angkatan XXXIV di aula FFS UHAMKA. Acara ini dilakukan secara hybrid dengan menggabungkan pertemuan tatap muka dan daring melalui zoom meeting serta Youtube. Acara ini dihadiri oleh 58 calon Apoteker, Rektor, Wakil Rektor 1, Dekan dan jajarannya, Ketua Komite Farmasi Nasional (KFN), Perwakilan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), Perwakilan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Rohaniawan Islam dan Kristen Protestan, orang tua calon Apoteker, dan civitas FFS UHAMKA.
Acara dibuka oleh Dekan FFS UHAMKA, Dr. apt. Hadi Sunaryo, M.Si., dan penyampaian laporan oleh Ketua Prodi Profesi Apoteker, Dr. apt. Siska, M.Farm, beliau melaporkan pada periode ini FFS UHAMKA meluluskan 65 apoteker baru dengan lulusan terbaik yaitu apt. Amira Wijdani, S.Farm dan apt. Cyndi Yun Kenedi Utami, S.Farm., sebagai peraih UKAI teringgi dengan nilai 73,00 dan peraih IPK tertinggi dengan nilai IPK 3,82 yaitu apt. Annas Reza, S.Farm., apt. Elvira Herprabayu, S.Farm., dan apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm., serta lulusan termuda apt. Amiruddin, S.Farm. Selanjutnya, puncak acara yaitu pengucapan lafal sumpah yang dipimpin oleh ketua KFN Bapak Drs. apt. Purwadi, M.M., M.E., dan pengukuhan sumpah menurut agama masing-masing oleh rohaniawan. Pengucapan lafal dan pengukuhan sumpah seluruh Apoteker baru dilakukan penuh khidmat.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan surat sumpah oleh seluruh apoteker baru dan diikuti pemberian sambutan-sambutan. Dalam sambutannya, Rektor UHAMKA Bapak Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum., menekankan kepada lulusan untuk memegang janji yang telah diucapkan karena pekerjaan Apoteker adalah mulia. Jadilah apoteker yang unggul dan dicintai oleh pasiennya. Tidak lupa, beliau mengingatkan untuk belajar seumur hidup guna menjadi apoteker yang profesional, handal, sukses dalam berprofesi di masyarakat, dan dikenang oleh para pasien karena pelayanan yang prima.
Ketua KFN Bapak Drs. apt. Purwadi, M.M., M.E., menjelaskan bahwa sumpah bukan sekadar retorika atau pemenuhan kewajiban, tetapi bekal dari para guru dan orang tua untuk melakukan pekerjaan kefarmasian dengan benar dan sebaik-baiknya. Ketika terbesit melakukan hal yang melenceng, ingatlah bahwa Anda pernah disumpah hari ini. Beliau juga berpesan untuk kembali ke daerah masing-masing dengan membawa bendera Muhammadiyah, menyampaikan ilmu dunia dan akhirat. Berbanggalah, karena telah berhasil menempuh Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) yang menjadikan standar kita sama se-indonesia. Sebagai penutup, beliau menyampaikan “selamat mengemban profesi baru sebagai apoteker, wujudkan bahwa ini bukan apoteker baru, tapi ini baru apoteker!”
Wakil Sekjen PP IAI, Bapak Dr. apt. Yusransyah, M.Sc., dalam sambutannya menjelaskan mengenai resertifikasi melalui Sistem Informasi Apoteker (SIAP) yang harus segera diaktifasi oleh lulusan. SIAP merupakan hasil dari kolaborasi dan kolaborasi harus didahulukan ketika menjadi pemimpin, yaitu dengan meningkatkan kompetensi, perbanyak kolaborasi, dan mengurangi kompetisi sesama profesi.
Beliau menekankan untuk terus meningkatkan citra dan branding profesi apoteker, “Ingat Obat, Ingat Apoteker!” Tak lupa untuk sami’naa wa atho’naa terhadap peraturan yang ada, seberat apapun itu. Serta pedulilah terhadap teman sejawat dan organisasi profesi karena ketika membiasakan diri untuk melayani teman sejawat, maka akan terbentuk pelayanan kepada masyarakat dari hati.
Ketua Pengurus PD IAI DKI Jakarta, Bapak Drs. apt. Muhamad Yamin, M.Farm., dalam sambutannya menjelaskan bahwa sebagai Apoteker nantinya jangan gelap mata (sehingga masuk ke ranah pidana). Namun, IAI akan tetap membantu advokasi yang berasal dari iuran anggota. Beliau juga berpesan bahwa IPK yang diraih seluruhnya sudah bagus dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena kesuksesan tidak cukup hanya diraih dengan IPK yang tinggi, namun softskill menjadi bagian terpenting dalam meraih kesusksesan, dan sebagai Apoteker harus terus menjaga kolaborasi bersama tenaga kesehatan lainnya.
Kesan Pesan dari perwakilan Apoteker baru apt. Alvin Integra, S.Farm., menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua dan dosen atas ilmu, baik dunia maupun akhirat, serta bimbingannya selama menempuh Pendidikan Apoteker, juga berterima kasih kepada civitas UHAMKA atas terselenggaranya perkuliahan daring yang lancar sehingga mengantarkan kami lulus menjadi Apoteker, serta untuk teman-teman Apoteker UHAMKA Angkatan XXXIV, tidaklah pernah kita untuk satu atap dan duduk bersama, dan sampai saat ini pun kita tidak seutuhnya bersama, tanpa kalian perkuliahan tidak akan berjalan lancar. Apa yang terjadi saat ini adalah cobaan dari Allah SWT agar kita menjadi insan dan Hamka-Hamka muda yang lebih baik lagi. Tetaplah semangat! Buatlah sesak ruangan ini pada acara sumpah Apoteker selanjutnya. Kalianlah Hamka-Hamka muda yang akan membawa terbitnya matahari di kegelapan malam. Jagalah nama baik almamater.